"Bapak Apa-apaan Sih? Yang Bapak Lakukan Ini Pelecehan Namanya!"



Suasana di dalam kereta Serpong menuju Tanah Abang pada Selasa (9/8/2016) pagi awalnya hening. Tiba-tiba, terdengar suara seorang perempuan yang menjerit.

"Bapak apa-apaan sih? Yang Bapak lakukan ini pelecahan namanya," teriak wanita tersebut.

Penumpang commuter line yang semula bersiap-siap untuk turun di Stasiun Palmerah sontak menoleh ke arah wanita tersebut. Wanita bertubuh tambun itu terlihat sedang berhadapan dengan seorang pria yang memakai topi.

Seorang petugas keamanan yang berada di sekitar lokasi tampak mendekati wanita tersebut.

"Pak, tolong Bapak amankan orang yang pakai topi itu. Saya akan melakukan laporan secara resmi dan memproses kejadian ini. Saya tidak terima," kata dia.

Petugas stasiun langsung menghampiri dan mengajak pria paruh baya yang ditunjuk wanita itu untuk ke kantor di Stasiun Palmerah. Namun, pria tersebut menolak.

Pria itu membantah telah melakukan pelecehan kepada wanita itu. Dia menyebut bahwa kondisi dalam kereta memang sedang padat.

Mendengar bantahan pria itu, si wanita tidak terima. Dia menuding si pria telah berbohong.

"Bapak jangan banyak alasan ya. Keretanya tuh enggak terlalu padat. Masih ada space buat Bapak jaga jarak. Ngapain Bapak nempelin 'itu' ke belakang saya? Sudah dari tadi ya, Pak. Saya baru sadar pas sudah mau sampai stasiun," kata si wanita dengan nada marah.

Akhirnya, pihak keamanan Stasiun Palmerah membawa bapak tersebut ke pos keamanan untuk dimintai keterangan. (Eka Putri Arviyanthi)



source: : kompas.com